Kata Pengantar

Untuk waktu yang long, kekuatan sistem keuangan global telah terkonsentrasi di tangan beberapa institusi. Ide inti dari cryptocurrency adalah mengembalikan kekuatan ini kepada orang-orang. Misi ini melampaui sektor keuangan, menjangkau ekosistem Web3 di berbagai industri dan aplikasi, termasuk game dan seni. Meskipun komunitas adalah landasan gerakan ini, banyak proyek Web3 menghadapi tantangan dalam memberikan penghargaan jangka long kepada komunitas mereka, utama pada akhirnya runtuh.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak proyek mulai berfokus pada penghargaan komunitas, mengakui bahwa komunitas yang aktif sangat penting untuk kesuksesan. Namun, banyak dari proyek-proyek ini masih gagal karena tiga alasan utama:

1. Model ekonomi Ponzi: Ini bergantung pada masuknya anggota baru secara terus menerus; begitu anggota baru berhenti bergabung, nilai token runtuh.
2. Kurangnya generasi nilai nyata: Hanya didukung oleh biaya transaksi token itu sendiri, proyek-proyek ini gagal menciptakan nilai nyata.
3. Kurangnya imbalan dunia nyata: Faktor kunci dalam mempertahankan loyalitas komunitas jangka long adalah tidak adanya imbalan nyata yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan perkembangan teknologi blockchain dan peningkatan kerangka peraturan, kami sekarang siap untuk memperkenalkan Real World Assets (RWA) ke dalam ekosistem Web3 untuk mengatasi titik-titik nyeri di atas. Investor institusional dengan cepat memasuki ruang Web3, dengan raksasa seperti BlackRock dan HSBC utama tren. Industri blockchain sekarang lebih transparan, diatur lebih baik, dan kurang stabil daripada sebelumnya. Pengenalan RWA membawa peluang baru ke ekosistem Web3, mengatasi masalah kurangnya pertumbuhan eksponensial dalam tokenisasi aset.

Istilah proyek, yang diperkenalkan dalam artikel ini, menggabungkan generasi nilai nyata RWA dengan karakteristik pertumbuhan eksponensial tokenomik. Dengan mengintegrasikan mekanisme pembuatan nilai nyata dengan ekosistem penghargaan mitra global, Lingo bertujuan untuk memberikan pengalaman Web3 yang lebih eksponensial, ramah pengguna, dan bermanfaat.

1. Informasi dasar

Lingo adalah token hadiah komunitas pertama di dunia, didukung oleh aset dunia nyata yang menghasilkan nilai asli bagi ekosistem. Ini memberi penghargaan kepada komunitasnya dengan manfaat dunia nyata secara terus menerus dan eksponensial.

Premis Lingo sangat sederhana: untuk menciptakan ekosistem hadiah yang terus tumbuh yang menghasilkan penghargaan komunitas dunia nyata, terlepas dari fluktuasi token dan pasar.

1.1 Informasi proyek

Nama proyek: Lingo

Situs resmi: https://lingocoin.io/

Twitter: https://x.com/lingocoins (171 ribu pengikut)

Perselisihan: https://discord.com/invite/lingo (95.3K anggota)

Litepaper:https://lingo.gitbook.io/litepaper

1.2 Informasi Token

Token Nama: LINGO

Penilaian Saat Ini: $ 300 juta

Token $LINGO adalah token asli Lingo, dibangun di atas Base dan Solana. Terutama, $LINGO adalah token utilitas, tetapi juga akan berkembang menjadi token tata kelola, yang dirancang untuk memberi penghargaan kepada pengguna dengan manfaat dunia nyata dan memungkinkan mereka untuk memilih kumpulan hadiah berikutnya.

Pengguna akan memiliki beberapa cara untuk memperoleh token $LINGO:

1. Airdrop yang akan datang -> Pastikan Anda mengikuti kami di X untuk bergabung dengan
2. penjualan Pribadi
pertama
3. Putaran komunitas (detail lebih lanjut akan diumumkan)
4. Penawaran Pertukaran Awal (IEO)

2. Latar Belakang Proyek Lingo

2.1 Latar belakang tim

Lingo didirikan oleh HM Rawat dan David Amsellem, yang sebelumnya mendirikan John Paul, pemimpin global dalam layanan loyalitas premium. John Paul diakuisisi oleh AccorHotels pada tahun 2016 seharga $ 150 juta. Tim Lingo terdiri dari mantan eksekutif dari Binance, Consensys, Booking.com, dan CA Bank.

2.2 Pendanaan dan Kemitraan

Menurut informasi resmi, proyek ini mencapai tonggak penting pada pertengahan 2023:

1. Mengumpulkan lebih dari $ 5,5 juta selama pasar beruang dengan anggaran pemasaran nol.
2. Menandatangani lebih dari 100 Key Opinion Leader (KOL) Web3 dan lebih dari 100 selebriti, dengan total lebih dari 300 juta pengikut, dengan nilai kontrak melebihi $30 juta.
3. Mengamankan tempat kedua dalam kompetisi lapangan di World Blockchain Summit di Dubai.
4. Menjalin kemitraan dengan Bursa Terpusat (CEX) teratas.

3. Nilai Komersial Lingo

3.1 Poin Rasa Sakit dari Proyek Web3

Banyak proyek Web3 gagal karena ketidakmampuan untuk terus memberi penghargaan kepada komunitas mereka. Masalah utama meliputi:

1. Token ekosistem yang tidak memiliki penciptaan nilai asli.
2. Komunitas yang tidak memiliki imbalan berkelanjutan.
3. Tidak adanya mekanisme insentif untuk mempertahankan loyalitas masyarakat jangka long.

3.2 Lingo's Solution and Business Model

Lingo mendorong ekosistem penghargaannya melalui aset dunia nyata yang menghasilkan arus kas, menciptakan model siklus pertumbuhan nilai berkelanjutan yang baik.

1. Ekosistem imbalan yang didukung aset dunia nyata: Nilai aktual yang didukung oleh aset dunia nyata yang menghasilkan arus kas.
2. Model siklus yang baik: Model penghargaan Lingo bertujuan untuk menciptakan nilai yang meningkat dari waktu ke waktu, menghindari lingkaran setan.
3. Hadiah kehidupan nyata yang berkelanjutan: Hadiah dapat dialami dalam kehidupan nyata, mulai dari liburan dan belanja hingga tiket bulanan.

Metode khusus:

Token Lingo memiliki persediaan tetap, dan biaya yang dihasilkan dari transaksi digunakan untuk membeli aset arus kas (seperti real estat). Pendapatan dari aset ini digunakan untuk membeli kembali token Lingo setiap bulan, yang kemudian didistribusikan ke komunitas dalam bentuk poin loyalitas. Poin loyalitas ini dapat ditukarkan dengan hadiah seperti liburan, belanja, dan tiket. Ini menciptakan lingkaran umpan balik positif:

1. Orang-orang menggunakan aplikasi khusus untuk menerima hadiah gratis dalam kehidupan nyata
2. Secara alami menarik komunitas yang lebih besar
3. Merangsang volume transaksi
4. Menghasilkan lebih banyak biaya
5. Membeli lebih banyak aset dunia nyata
6. Meningkatkan tekanan pembelian kembali bulanan
7. Memberikan lebih banyak hadiah kepada komunitas

Singkatnya, Lingo menciptakan tekanan beli permanen melalui pembelian kembali bulanan, menguntungkan pemegang token. Pengubah permainan yang sebenarnya adalah model roda gila: ketika komunitas tumbuh dan token Lingo diperdagangkan lebih banyak, portofolio real estat Lingo tumbuh setiap tahun. Melalui investasi real estat ini, Lingo bertujuan untuk mempertahankan ekosistem di sekitar token Lingo, menggunakan pendapatan dari investasi ini untuk dukungan nilai token melalui pembelian kembali reguler, mempertahankan ekonomi yang stabil dan kuat di platformnya. Ini mengarah pada hasil ekspansif yang berkelanjutan: Model Lingo ada untuk memberi penghargaan kepada anggota komunitasnya.

3.3 Bagaimana Nilai Lingo Dihasilkan

Sistem penciptaan nilai istilah didukung oleh Real World Assets (RWA) seperti penyewaan jangka short dan hotel. Aset-aset ini menghasilkan pendapatan dari operasi mereka, yang mendorong sistem penghargaan. Lingo memilih portofolio RWA berdasarkan tiga kriteria utama:

1. Kota dan wilayah tingkat atas di seluruh dunia: Target mencakup kota-kota besar seperti Paris, Dubai, dan Miami.
2. Imbal hasil stabil jangka Long: Target rata-rata 6%.
3. Optimalisasi untuk penyewaan jangka short (idealnya 7-9%, meningkatkan nilai praktis).

Penting untuk dicatat bahwa Lingo tidak mengesahkan real estat yang dimilikinya atau mengoperasikan protokol untuk mengesahkan aset dunia nyata. Lingo hanya tokenizes pendapatan dari RWA, menjadikannya token utilitas. Ini berarti token Lingo relatif terisolasi dari fluktuasi harga real estat, dengan sumber nilai utama adalah pendapatan sewa. Selain itu, Lingo memanfaatkan kemitraan untuk menegosiasikan pesanan massal dan diskon, memberikan imbalan yang lebih tinggi bagi pengguna komunitas.

3.4 Peluang Pasar Istilah

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Lingo, mereka memperkirakan ukuran pasar sebagai berikut:

1. Total Addressable Market (TAM): $ 500 miliar, yang merupakan total pasar yang diproyeksikan untuk token.
2. Serviceable Addressable Market (SAM): $40 miliar, yang menjadi fokus langsung Lingo, termasuk token utilitas, NFT blue-chip, koin meme, dan RWA.
3. Serviceable Obtainable Market (SOM): $ 4 miliar, yang Lingo lihat sebagai dapat diservis secara langsung dan dapat dicapai dalam menengah hingga jangka pendek.

3.5 Proyeksi Pertumbuhan Lingo

Saat ini, penilaian Lingo adalah $300 juta, dengan perkiraan resmi 1% volume perdagangan harian. Mereka memproyeksikan bahwa setelah lima tahun pertumbuhan, total valuasi akan mencapai $ 949 juta, mencapai status unicorn. Rinciannya meliputi:

1. $110 juta dalam aset dunia nyata kumulatif (RWA) dan uang tunai
2. $759 juta dalam arus kas diskonto (DCF) senilai
3. $80 juta dalam nilai merek

4. Perkenalan Produk Lingo

4.1 Fitur Produk Utama

Platform Lingo akan memiliki fitur inti berikut:

1. Platform hipotek dengan autentikasi Web2 dan Web3
2. Distribusi hadiah yang didorong oleh aset dunia nyata (RWA)
3. Toko hadiah terintegrasi, termasuk belanja, mesin pemesanan (lebih dari 100.000 hotel), dan pengalaman
4. Pemesanan hadiah langsung menggunakan token asli platform
5. Pengalaman hadiah yang ditingkatkan melalui sistem gamified

Sistem Pemesanan

Lingo akan mengembangkan dApp untuk reservasi hotel. Versi pertama akan mengintegrasikan lebih dari 100.000 hotel di seluruh dunia, memungkinkan pemesanan menggunakan token $LINGO.

Sistem Penghasilan

Penghasilan didukung oleh sistem RWA, memungkinkan pengguna untuk melihat dan mengelola poin dalam sistem.

Keamanan dan Aspek Lainnya

Lingo's smart contract telah menjalani audit komprehensif oleh Hacken, menerima skor keseluruhan 9,5/10 dan skor keamanan 10/10. Dalam iterasi produk berikutnya, Lingo berencana untuk membuat DAO, memungkinkan masyarakat untuk memilih investasi dan penghargaan real estat berikutnya.

5. Cara berpartisipasi dalam Lingo

Lingo Airdrop Campaign

Lingo telah meluncurkan kampanye airdrop dengan berbagai hadiah tiket dan token, dan partisipasinya sangat mudah. Mereka telah memperkenalkan halaman "Kepulauan Airdrop", airdrop gamified yang relatif matang. Halaman ini menampilkan 5 pulau unik, di mana menyelesaikan tugas mendapatkan poin untuk memperoleh token LINGO.

1. Tautan partisipasi: https://lingoislands.com/?invite=1P0LH
2. Verifikasi Twitter dan email Anda di Ape Rock untuk menerima boarding pass dan masuk ke permainan airdrop. Selesaikan tugas di pulau lain untuk mendapatkan poin. Setiap akun dengan boarding pass memenuhi syarat untuk daftar putih presale publik Lingo.

6. Pembaruan Operasional

6.1 Roadmap

1-3 tahun:

1. Membangun komunitas penghargaan Web3 tingkat atas (Target: 300.000 anggota; Saat ini: 130.000 anggota).
2. Integrasikan 100.000 hotel ke toko hadiah.
3. Mencapai pertukaran listing Tier-1.
4. Libatkan selebriti arus utama (lebih dari 100 individu).
5. Perkenalkan mekanisme gamifikasi ke dalam toko hadiah.
6. Buat DAO untuk RWA dan hargai pengambilan keputusan.

3-5 tahun:

1. Perluas model hadiah untuk menyertakan maskapai penerbangan, klub, belanja, dll.
2. Perkenalkan model cashback dengan mitra ekosistem.
3. Meningkatkan jangkauan duta besar dari 300 juta menjadi 1 miliar orang.
4. Menarik 1 juta pengguna Web2 ke dalam ekosistem.

5-7 tahun:

1. Diversifikasi RWA untuk memasukkan akuisisi gaya hidup.
2. Bermitra dengan perusahaan top untuk meluncurkan hadiah Lingo B2B.
3. Berkolaborasi dengan dana real estat global untuk mengintegrasikan portofolio institusional ke dalam kumpulan RWA Lingo.
4. Menetapkan Lingo sebagai merek utama pertama di ruang crypto (Nike / Redbull Web3).

Informasi Tambahan

Apa itu RWA?

Real-World Assets (RWA) mengacu pada digitalisasi dan tokenisasi aset dunia nyata seperti real estat, logam mulia, saham, dan obligasi menggunakan teknologi blockchain. Hal ini memungkinkan aset ini untuk diperdagangkan dan dikelola di jaringan blockchain, memanfaatkan transparansi, keamanan, dan desentralisasi blockchain untuk meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas aset.

Fitur utama RWA meliputi:

1. Transparansi: Semua catatan transaksi dapat diakses publik, meningkatkan transparansi transaksi aset.
2. Keamanan: Teknologi Blockchain menyediakan catatan transaksi anti-rusak, meningkatkan keamanan manajemen aset.
3. Likuiditas: Tokenizing aset dunia nyata memfasilitasi perdagangan yang lebih mudah, meningkatkan likuiditas aset.
4. Aksesibilitas: Blockchain teknologi memungkinkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam perdagangan dan manajemen aset, menurunkan hambatan masuk.

Aplikasi RWA sangat luas, termasuk investasi real estat, perdagangan logam mulia, dan perdagangan saham dan obligasi. Dengan memperkenalkan aset tradisional ini ke blockchain, investor ditawari lebih banyak pilihan dan metode perdagangan yang lebih efisien.

Penafian:

1. Artikel ini direproduksi dari [BitJump], hak cipta milik penulis asli [BitJump], jika Anda keberatan dengan cetak ulang, silakan hubungi tim Gate Learn, dan tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.

2. Penafian: Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi.

3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn dan tidak disebutkan dalam Gate.io, artikel yang diterjemahkan tidak boleh direproduksi, didistribusikan atau dijiplak.